B. Sistem Pemerintahan Kerajaan Singasari. Ada dua versi yang menyebutkan silsilah kerajaan Singasari alias Tumapel ini. Versi pertama adalah versi Pararaton yang informasinya didapat dari Prasasti Kudadu. Pararaton menyebutkan Ken Arok adalah pendiri Kerajaan Singasari yang digantikan oleh Anusapati (1247–1249 M).
Kerajaan Maurya dibagi menjadi empat provinsi, yaitu Tosali, Ujjain, Suvarnagiri, dan Taxila, dengan ibu kota di Pataliputra. Kepala pemerintahan tingkat provinsi disebut kumara, sebagai wakil raja. Dalam hal pertahanan, Kerajaan Maurya memiliki angkatan perang yang kuat, didukung oleh 600.000 infantri, 30.000 kavaleri, dan 9.000 gajah.
Sumber Kerajaan Singasari dapat diketahui dari Kitab Pararaton dan Negarakertagama, serta prasasti-prasasti peninggalannya. Menurut Pararaton, sejarah berdirinya Kerajaan Singasari berkaitan erat dengan kisah pendirinya, Ken Arok. Ken Arok adalah seseorang dari kalangan sederhana yang memulai karir dengan menjadi pengawal Tunggul Ametung
aYE7eu. 95 389 377 76 240 64 397 353 107